Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Perubahan Adaptasi Psikologi Pada Kehamilan Trimester III

Perubahan Psikologis Pada Trimester III

Trimester tiga sering disebut periode penantian dengan penuh kewaspadaan. Pada periode ini wanita mulai menyadari kehadiran bayinya sebagai makhluk yang terpisah sehingga ia tidak sabar menanti kehadiran sang bayi. Perasaan was-was mengingat bayi dapat lahir kapan pun, membuatnya berjaga–jaga dan memperhatikan serta menunggu tanda dan gejala persalinan muncul. Pergerakan janin dan pembesaran uterus menjadi hal yang mengingatkan keberadaan bayi.

Pada trimester ketiga ibu akan kembali merasakan ketidaknyamanan fisik yang semakin kuat menjelang akhir kehamilan. Ia akan merasa canggung, jelek, berantakan, dan memerlukan dukungan yang sangat besar dan konsisten dari pasangannya.

Ada dua golongan wanita yang perlu mendapat perhatian karena diliputi rasa takut: wanita dengan pengalaman tidak menyenangkan dalam kehamilan sebelumnya dan primigravida yang mendengar pengalaman menakutkan dan mengerikan dari wanita lain. Multipara dalam usia lanjut, kehamilan dan persalinan normal dan lancar.

Pendekatan psikologis yang tepat, kepercayaan pada dokter dan bidan akan mengurangi beban penderitaannya, menyelamatkan ibu dan bayi kerentanan, dan hal buruk pada janinnya.

Persiapan untuk melahirkan secara bertahap, perasaan rentan dan menurun sesuai dengan situasi, janin bertumbuh terus dan pergerakannya tidak lagi lembut. Hubungan ibu dan janin berubah, pengertian janin bukan bagian dari dirinya-sesuatu yang ada di dalam walaupun sudah terpisah tetapi merasa lebih akrab.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar